KOMUNITAS JILBAB KONTEMPORER “HIJABERS” DI KOTA
MAKASSAR
Title:
|
KOMUNITAS JILBAB KONTEMPORER “HIJABERS” DI KOTA MAKASSAR
|
Author:
|
HARDIYANTI,
RIMA
|
Abstract:
|
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup muslimah (perempuan yang
beragama Islam) yang tergabung dalam komunitas HIjabers Makassar yang
meliputi gaya bahasa, cara berpakaian, dan kebiasaan menghabiskan waktu luang
mereka, serta identitas yang dimunculkan pada masyarakat berdasarkan
penuturan mereka sendiri. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah 5
muslimah yang tergabung dalam komunitas HIjabers Moeslem Makassar meliputi
committee atau pengurus dan anggota. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian
yang dilakukan sebagai suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, menguji
kebenaran dan mencari kembali suatu pengetahuan dengan menggunakan
metode-metode ilmiah. Sedangkan dasar penelitian adalah studi kasus yaitu
tipe pendekatan penelitian yang penelaahannya terhadap satu kasus yang
dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan gambaran secara
mendalam dan mendetail kepada satu kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa para muslimah yang tergabung dalam komunitas Hijabers Moeslem Makassar
memiliki gaya berpakaian tersendiri yang lebih kontemporer karena jauh dari
kesan kolot dan lebih stylish meski ber-hijab. Gaya bahasa dan teks yang
mereka gunakan pun punya ciri tersendiri yakni berusaha memadukan bahasa
Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris agar terkesan keren dan mengikut
zaman meski berbasis agama atau lebih dikenal dengan bahasa gaul. Tempat
menghabiskan waktu luang mereka juga menandakan bahwa gaya hidup mereka masuk
dalam kategori menengah keatas yang ditandai dengan budaya nongkrong di
tempat-tempat yang dianggap gaul dan menghelat kegiatan mereka di
tempat-tempat berprestise tinggi. Hal ini membentuk identitas komunitas
HIjaber Moeslem Makassar sebagai komunitas yang ekslusif, komersil dan
konsumtif. Para informan sendiri menyadari identitas mereka dan menganggap
bahwa pendapat demikian wajar karena orang-orang yang menilai mereka tidak
mengenal komunitas ini lebih dekat.
|
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar