Jumat, 19 Oktober 2012


KOMUNITAS JILBAB KONTEMPORER “HIJABERS” DI KOTA MAKASSAR

Title:
KOMUNITAS JILBAB KONTEMPORER “HIJABERS” DI KOTA MAKASSAR
Author:
HARDIYANTI, RIMA
Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup muslimah (perempuan yang beragama Islam) yang tergabung dalam komunitas HIjabers Makassar yang meliputi gaya bahasa, cara berpakaian, dan kebiasaan menghabiskan waktu luang mereka, serta identitas yang dimunculkan pada masyarakat berdasarkan penuturan mereka sendiri. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah 5 muslimah yang tergabung dalam komunitas HIjabers Moeslem Makassar meliputi committee atau pengurus dan anggota. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan sebagai suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran dan mencari kembali suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Sedangkan dasar penelitian adalah studi kasus yaitu tipe pendekatan penelitian yang penelaahannya terhadap satu kasus yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan gambaran secara mendalam dan mendetail kepada satu kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para muslimah yang tergabung dalam komunitas Hijabers Moeslem Makassar memiliki gaya berpakaian tersendiri yang lebih kontemporer karena jauh dari kesan kolot dan lebih stylish meski ber-hijab. Gaya bahasa dan teks yang mereka gunakan pun punya ciri tersendiri yakni berusaha memadukan bahasa Indonesia, bahasa Arab dan bahasa Inggris agar terkesan keren dan mengikut zaman meski berbasis agama atau lebih dikenal dengan bahasa gaul. Tempat menghabiskan waktu luang mereka juga menandakan bahwa gaya hidup mereka masuk dalam kategori menengah keatas yang ditandai dengan budaya nongkrong di tempat-tempat yang dianggap gaul dan menghelat kegiatan mereka di tempat-tempat berprestise tinggi. Hal ini membentuk identitas komunitas HIjaber Moeslem Makassar sebagai komunitas yang ekslusif, komersil dan konsumtif. Para informan sendiri menyadari identitas mereka dan menganggap bahwa pendapat demikian wajar karena orang-orang yang menilai mereka tidak mengenal komunitas ini lebih dekat.

SUMBER :


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar